Rabu malam kemarin di FX, tepatnya di The Cone,diselenggarakan seminar tentang Financial Clinic, Smart Investment oleh Detik Finance bekerja sama dengan BEJ, dan Mandiri Sekuritas.
Pembicara dari BEJ, ada Bang Poltak, yang kebetulan saya sudah kenal lebih dari 10 tahun yang lalu,dan makin sukses aja ya Bang? lalu ada Mas Aidil Akbar yang ganteng itu, bocoran nih, katanya masih single lho…lalu ada mas Fath dari Mandiri Sekuritas.
Acara diawali oleh sharing dari mas Aidil Akbar yang berbagi ilmu tentang bagaimana berinvestasi yang baik, jadi harus cek dulu kondisi keuangan kita, sehat atau tidak. Kita juga harus punya dana taktis, untuk single dan tidak ada tanggungan yaitu dana sejumlah pengeluaran selama 3 bulan, apabila sudah menikah dan punya tanggungan, jumlahnya juga berbeda-beda tergantung berapa jumlah tanggungan, dan uang yang harus disimpan minimal sejumlah 6 bulan pengeluaran.
Saran bagi yang boros, kuncinya adalah setiap penghasilan, sisihkan 30% ke investasi, bisa juga dalam bentuk emas, belikan saja 1 gram , dan coba deh bawa tuh emasnya ke mall, pasti sayang kan kalau mau dijual buat dibelanjain sesuatu.Lain kalau ada cash di tangan, bawaannya pasti gatal mau dibelanjakan.Ada yang bertanya, bagaimana investasi dengan hutang, apakah diperbolehkan?..hehe..untuk investasi itu sebaiknya bukan pakai uang belanja kebutuhan sehari-hari, istilahnya pakailah uang dingin, jadi mana boleh investasi pakai hutang? ada-ada aja ya si mas nya itu.Tapi bagus nanya, dari pada diam saja tapi tersesat ya? lalu nanti ada yang menawarkan kredit tanpa agunan,dan karena semangat investasi, dilayani deh tuh pinjaman KTA nya.
Anak muda sekarang ini, beli gadget terbaru bisa, masa’ untuk disiplin berinvestasi tidak bisa sih?
Sharing kedua dari Bang Poltak Hotradero, yang intinya, Perekonomian di Indonesia, sekarang ini berada di urutan ke 16 terbesar di dunia dan ekonomi di Indonesia pada tahun 2030 akan menuju urutan ke 7 di dunia.Para investor asing sangat ingin berinvestasi di Indonesia, mengapa kita sebagai orang Indonesia sendiri, tidak mau ikut merasakan keuntungan dari investasi saham? amat disayangkan bukan? apalagi potensi di Indonesia sangat menjanjikan.
Kalau ada yang bertanya, kapan sih sebaiknya mulai berinvestasi? jawabannya sama juga dengan, kapan sih sebaiknya menanam pohon? ya harusnya dari dulu-dulu, jadi… kapan dong? ya sekarang lah, jangan ditunda-tunda lagi.Untuk memetik hasil buah yang kita tanam, bukan hari ini tanam, besok berbuah kan? sama dengan investasi saham, yang penting itu setia, jangka panjang dan disiplin untuk berinvestasi.Tidak harus dengan jumlah yang banyak, tetapi sebaiknya dalam jangka waktu diatas 5 tahun, 10 tahun atau 15 tahun. Hasil investasi itu nantinya bisa kita nikmati pada saat kita pensiun atau sudah tidak bekerja lagi.
Sharing terakhir dari mas Fath Aliansyah dari Mandiri Sekuritas. Pada umumnya, orang berinvestasi saham, dikatakan dengan “main saham”, dan tolong diubah mindsetnya, kata-kata ” main” menjadi “investasi” saham.Karena kalau main-main, ya hasilnya juga akan main-main.
Untuk investasi saham, tidak dibutuhkan orang yang jenius, dan bukan pakai feeling,atau kata orang, ” saham ini bakalan anjlok nih, loe jual aja, atau IHSG udah ketinggian nih harganya, tapi yang nentuin ketinggian harga itu siapa, dan kata siapa?…..jadi seharusnya kita melihat fundamental perusahaannya.Banyak contoh perusahaan dalam kehidupan kita sehari-hari,dan kita kenal, contoh produk untuk peralatan mandi saja ada beberapa, dari PT.Unilever, kita lihat di jalan-jalan yang sering bikin macet itu, tak lain dari PT.ASTRA INT’L, lalu kalau kita pakai telpon rumah, yaitu PT.Telkom Indonesia, lalu yang membangun gedung-gedung, pakai Semen, dari PT.Semen Indonesia.Saham-saham mereka setiap tahunnya terus bergerak naik.Jangan lupa juga coba baca annual report perusahaan tersebut.
Untuk berinvestasi saham bisa melalui broker, contohnya Mandiri Sekuritas, dan minimum investasi sebesar Rp.10 juta rupiah, bisa dibelikan saham pilihan tergantung kemauan calon investor. Lembar saham yang dimiliki, minimal 1 slot( 500 lembar). Saham yang dibeli juga bisa bervariasi, terserah pilihan investor, ada yang harganya 1 lembar Rp.50,- ada juga saham yang selembar Rp.50,000,-.
Ada juga hadiah door prize untuk 20 orang pemenang, mendapatkan rekening di Bursa Efek sebesar masing-masing Rp.500 ribu rupiah yang bisa langsung diaktifkan di booth yang ada di pojokan.
Thanks sharingnya mak 🙂
Mau koreksi sedikit, mas aidil akbar itu sudah menikah loh mba 🙂 he is not single anymore..
oh udah nikah lagi toh? soalnya dulu kan pernah cerai, punya anak satu.
Jadi skr udah ga single lagi ya? hehe
ihiy kopdar
iya Echa, kopdar ga sengaja, tp model kayak loe sih, kalo ga hamil gede, gue rasa, bakal bisa ketemuan juga semalem..hehe
Jiyeeee.. manteb deh
apanya yang manteb? yg jelas dong…hehe
orang sebanyak itu pada mau livetweet ya njeprut lah jaringannya
iya jg sih.. harusnya gue tnya ke yg menang, dia pake provider apaan..hehe
waaahh asyik ya, nambah ilmu
iya mak, nambah ilmu, tinggal prakteknya aja nih yg penting
dapet makan ga mba di seminar itu??
dapat