Rencananya, minggu lalu aku ke Gramedia tuh, mau cari bukunya Budiman Hakim, yang judulnya Si Muka Jelek, dan mampir ke Gramedia di MM, Bekasi, tapi malah ngga ketemu bukunya, dan malah beli buku yang lain, yaitu bukunya Andrea Hirata, secara empat bukunya serial Laskar Pelangi, aku juga sudah punya,dan sangat terkesan sekali dengan cara dia menulis, dan juga isi dari novel tersebut yang betul-betul mempesona.
Makanya, waktu melihat buku terbaru Andrea Hirata yang berjudul Padang Bulan dan Cinta Dalam Gelas dan menjadi satu buku, aku memutuskan untuk membelinya. Aku bisa baca buku itu biasanya dalam perjalanan menuju kantor di omprengan atau menuju pulang ke rumah, karena kalau di rumah,sepertinya agak susah untuk full konsentrasi baca buku, anak-anak lebih butuh perhatian soalnya.
Hari ini, di atas omprengan menuju kantor, aku menamatkan kedua buku tersebut, dan senyam senyum sendiri selama aku baca buku itu, isinya yang begitu banyak menuangkan tentang budaya melayu dan juga permainan catur yang lebih banyak, juga tentang teknis-teknis catur yang aku sama sekali tidak begitu paham. Cerita tentang Maryamah yang punya mental pantang menyerah, sangat aku kagumi.
Ini sedikit ringkasannya yang diambil dari www.kutubuku.com
PADANG BULAN menceritakan Enong yang bertekad untuk belajar bahasa Inggris dengan ikut kursus di Tanjong Pandan. Enong tahu, umurnya akan menjadi tantangan paling besar karena dia harus bersaing dengan anak-anak muda.
Sementara itu, Ikal terpukul oleh penolakan ayahnya. Cintanya kepada A Ling sudah bulat, namun ternyata ayahnya menolak mentah-mentah. Sementara, A Ling juga entah di mana. Akibatnya, Ikal merasa otaknya sedikit terganggu dan memutuskan untuk mencari pekerjaan ke Jakarta, menjadi pegawai berseragam yang memiliki uang pensiun seperti yang diinginkan ayah dan ibunya.
Tepat sebelum nakhoda kapal mengangkat sauh, Ikal berubah pikiran. Ada yang belum tuntas ia selesaikan. Ia harus kalahkan Zinar dalam tanding catur!
CINTA DI DALAM GELAS bertutur tentang tugas berat di pundak Ikal. Dia harus membantu Maryamah memenangkan pertandingan catur saat 17 Agustus nanti. Maryamah, yang menyentuh bidak catur saja belum pernah, harus mengalahkan juara catur selama dua tahun berturut-turut yang sekaligus juga mantan suaminya. Namun, lebih dari itu, jenis kelamin Maryamah menjadi tantangan berat untuk bisa mencebur ke dalam pertandingan penuh harkat bagi kaum lelaki ini.
Seru, inspiratif dan kocak adalah kata yang pantas mewakili untuk novel terbarunya Andrea Hirata, dan aku sangat menikmatinya, aku bisa senyum-senyum sendirian di omprengan waktu ngebayangin si Ikal yang berdialog dengan blender yang diberi nama Yamuna, dan waktu dia naik sepeda dengan kecepatan 70 Km/Jam di boncengin sama Chip, juga ada lagi mengenai balas-balasan surat yang dikirim melalui merpati yang bernama Jose Rizal, kepunyaannya Detektif M.Nur,….benar-benar kegilaan yang ngga terbayangkan.
Tinggalkan Balasan